Menyimak Pengertian dan Jenis Tenaga Endogen Secara Lengkap
Jenis tenaga endogen di dalam kehidupan |
Hai sobat imateripelajaran, kali ini kita akan sama-sama belajar mengetahui tentang pengertian dan jenis tenaga endogen
secara lengkap. Tenaga Endogen merupakan tenaga yang asalnya dari dalam bumi.
Tenaga ini sering disebut dengan tenaga tektonik.
Sifat dari tenaga ini adalah
membangun atau membentuk. Tenaga endogen terdiri dari gempa bumi, proses
diatropisme, dan vulkanisme. Tenaga endogen disebabkan oleh energi panas yang
ada pada mantel dan kerak bumi.
Jenis dan Contoh dari Tenaga Endogen
A. Gempa Bumi
Gempa bumi dapat
terjadi karena adanya proses endogenik yang dihasilkan oleh lapisan batuan
didasar tanah yang mengalami pergerakan. Gempa bumi merupakan suatu proses
hentakan yang kuat dari dalam bumi yang menyebabkan permukaan tanah mengalami
guncangan.
Asal dari atau
pusat tenaga ini adalah suatu titik atau yang disebut dengan fokus, setelah itu
getaran yang dihasilakan akan mengalami perambatan dalam bentuk lingkaran
konsentrik, akibat dari gempa bumi yang terjadi berupa kerusakan.
Hal ini
disebabkan karena gempa bumi merusak struktur bangunan yang ada di atas nya
akibat gerakan dari dalam bumi tersebut. Biasanya kerusakan yang paling besar
terjadi di lapisan empisentrum. Yaitu titik fokus nya.
Beberapa istilah dalam gempa bumi :
- Episentrum , merupakan suatu titik yang
menjadi tempat merambatnya getaran gelombang gempa di permukaan bumi.
- Hiposentrum, merupakan titik dipermukaan bumi
yang manjadi pusat gempa.
- Seismograf, alat yang digunakan untuk
mengukur dan mencatat gempa.
- Seismografi, merupan suatu ilmu yang
mempelajari tentang gempa bumi, dan ilmuan yang khusus mempelajarinya
disebut seismolog.
Jenis penyebab terjadinya gempa bumi:
1. Gempa Tektonik (volcanic earthquake)
Yaitu gempa yang
terjadi akibat adanya proses tektonik dalam lapisan kulit dibumi berupa pergeseran atau patahan struktur
lapisan batuan secara vertikal atau horizontal.
2. Gempa Vulkanik (vulkanic earthquake)
Yaitu gempa bumi
yang terjadi akibat dari aktifitas gunung berapi, baik sebelum ataupun sesudah
meletusnya gunung berapi.
3. Gempa Runtuhan (fall earthquake)
Yaitu gempa yang
disebabkan oleh adanya runtuhan massa batuan raksasa atau tanah, atau dapat
juga disebabkan oleh runtuhnya gua yang sangat besar sehingga menyebabkan
getaran yang tidak telalu besar dibanding tektonik ataupun vulkanik.
Pada umum nya
gempa bumi akan menyebabkan kerusakan di permukaan bumi yang berbahaya bagi
kehidupan manusia. Gempa bumi yang terjadi di daratan akan menyebabkan
gedung-gedung, bangunan-bangunan tinggi mengalami kerusakan.
Sedangkan gempa
bumi yang terjadi didasar laut dapat menyebabkan tsunami. Seperti tsunami yang
terjadi di aceh pada tahun 2004
Gempa bumi
biasanya terjadi akibat dari berbenturan nya lempeng bumi yang di sebabkan oleh
pergerakan lapisan kulit bumi. Contoh
gempa yang terjadi beberapa tahun terakhir di Indonesia yaitu gempa Nias, Aceh,
Yogyakarta yang menghancurkan bangunan-bangunan serta menelan korban jiwa yang
tidak sedikit.
B. Proses Diatropisme / Teknonisme
Merupakan proses
yang termasuk dalam pembentukan permukaan bumi yang berasal dari tenaga endogen
tanpa dipengaruhi oleh magma. Proses ini merupakan proses struktural yang
menyebabkan adanya proses lipatan dan patahan.
Terjadi karena
adanya pergerakan tenaga endogen yang sifatnya mendatar dari dua arah yang
berlawanan. Bagian lipatan puncak disebut sebagai antiklinal , serta bagian
yang rendah atau lembah disebut sebagai sinklinal. Contoh dari
lipatan yang besar yaitu pegunungan lipatan muda mediterania. Jenis
lipatan dapat dibedakan atas ketegakan posisi sumbu dan bentuk pelipatan nya,
yaitu terdiri dari lipatan tegak, rebah, kelopak dan lipatan condong
2. Patahan
Patahan terjadi
kerena adanya retakan pada suatu bentang. Patahan juga bisa disebabkan karena
adanya pengurangan lapisan kerak bumi.
Contohnya patahan yang disebabkan letusan vulkanisme, yang menyebabkan
satu bagian kulit bumi yang merosot ke sekitarnya.
C. Vulkanisme
Vulkanisme yaitu
pergerakan magma yang berasal dari lapisan litosfer dan masuk ke lapisan lebih
atas bahkan sampai permukaan bumi. Apabila magma sampai ke permukaan bumi maka
peristiwanya disebut sebagai erupsi gunung api.
Magma dalam
keadaan normal bersuhu antara 900 sampai 1200 derajat celcius , bentuk nya
berupabahan silikat cair pijar yang terdiri dari benda padat, cair, dan gas.
Gerakan magma
yang berhasil sampai ke permukaan bumi disebut sebagai ekstruksi magma. Sedangkan magma yang berhenti saat menuju permukaan bumi disebut sebagai
intrusi.
Demikian lah
pembahasan materi tentang Pengertian dan Jenis Tenaga Endogen Secara Lengkap.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih
0 Response to "Menyimak Pengertian dan Jenis Tenaga Endogen Secara Lengkap"
Posting Komentar